Jumat, 22 April 2011 23:21 WIB
MAMUJU--MICOM: Pengurus Nasional Demokrat Provinsi Sulawesi Barat meminta calon gubernur yang akan bertarung di Pilkada Sulbar pada Oktober 2011 untuk tidak mengklaim bahwa ormas tersebut secara politik telah mendukungnya.
"Nasional Demokrat (Nasdem) bukan organisasi politik tetapi organisasi masyarakat, jadi siapapun tidak berhak mengklaim secara politik organisasi ini, bahwa telah mendukungnya maju di pemilihan gubernur Sulbar mendatang," kata Ketua Bidang Organisasi dan Kepemudaan Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Provinsi Sulbar, Isra D Pramulyo, di Mamuju, Jumat (22/4).
Menurut dia, salah satu kandidat calon gubernur Sulbar telah melakukan klaim politik terhadap Nasdem, bahwa ormas Nasdem yang telah memiliki 27.000 kader desa di setiap desa di Provinsi Sulbar, telah mendukungnya untuk maju dan memenangkan pemilihan gubernur Sulbar.
"Hal itu tidak bisa dibenarkan karena bagaimanapun Nasdem adalah ormas bukan partai politik, dan tidak mungkin berpolitik, sehingga kami pengurus Nasdem di Sulbar menyatakan tidak menerima baik atas klaim politik tersebut,"kata Isra yang juga Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat ini.
Oleh karena itu, ia mengatakan, siapapun yang akan maju di Pilgub Sulbar, tidak boleh melakukan klaim politik terhadap Nasdem bahwa Nasdem telah mendukunnya, karena Nasdem secara organisasi tidak akan melakukan dukungan politik kepada siapapun yang bertarung di Pemilu Kada Sulbar.
"Kami sangat menyayangkan kalau ada yang mencoba mengklaim Nasdem, karena Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Sulbar, Ali Baal Masdar juga tidak pernah melakukan klaim politik bahwa Nasdem mendukungnya di Pilkada Sulbar, meskipun Pak Ali Baal akan maju bertarung di Pemilu Kada Sulbar," tegas Isra yang juga mantan Sekertaris Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.
Sehingga, ia sangat berharap semua pihak dapat memahami posisi Nasdem dalam hal politik, karena tidak akan larut dalam dunia dalam politik dengan melakukan dukung mendukung cagub seperti partai politik di Pemilu Kada Sulbar nantinya.
"Nasdem akan konsisten mengurusi masalah kesejahteraan masyarakat saja, dan tidak akan berpolitik karena bukan partai. Jadi meski diklaim tidak ada gunanya," katanya. (Ant/OL-3)
"Nasional Demokrat (Nasdem) bukan organisasi politik tetapi organisasi masyarakat, jadi siapapun tidak berhak mengklaim secara politik organisasi ini, bahwa telah mendukungnya maju di pemilihan gubernur Sulbar mendatang," kata Ketua Bidang Organisasi dan Kepemudaan Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Provinsi Sulbar, Isra D Pramulyo, di Mamuju, Jumat (22/4).
Menurut dia, salah satu kandidat calon gubernur Sulbar telah melakukan klaim politik terhadap Nasdem, bahwa ormas Nasdem yang telah memiliki 27.000 kader desa di setiap desa di Provinsi Sulbar, telah mendukungnya untuk maju dan memenangkan pemilihan gubernur Sulbar.
"Hal itu tidak bisa dibenarkan karena bagaimanapun Nasdem adalah ormas bukan partai politik, dan tidak mungkin berpolitik, sehingga kami pengurus Nasdem di Sulbar menyatakan tidak menerima baik atas klaim politik tersebut,"kata Isra yang juga Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat ini.
Oleh karena itu, ia mengatakan, siapapun yang akan maju di Pilgub Sulbar, tidak boleh melakukan klaim politik terhadap Nasdem bahwa Nasdem telah mendukunnya, karena Nasdem secara organisasi tidak akan melakukan dukungan politik kepada siapapun yang bertarung di Pemilu Kada Sulbar.
"Kami sangat menyayangkan kalau ada yang mencoba mengklaim Nasdem, karena Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Sulbar, Ali Baal Masdar juga tidak pernah melakukan klaim politik bahwa Nasdem mendukungnya di Pilkada Sulbar, meskipun Pak Ali Baal akan maju bertarung di Pemilu Kada Sulbar," tegas Isra yang juga mantan Sekertaris Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.
Sehingga, ia sangat berharap semua pihak dapat memahami posisi Nasdem dalam hal politik, karena tidak akan larut dalam dunia dalam politik dengan melakukan dukung mendukung cagub seperti partai politik di Pemilu Kada Sulbar nantinya.
"Nasdem akan konsisten mengurusi masalah kesejahteraan masyarakat saja, dan tidak akan berpolitik karena bukan partai. Jadi meski diklaim tidak ada gunanya," katanya. (Ant/OL-3)
Sumber : www.mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar