Menjadi calon anggota legislatif (caleg) di era Pemilu yang menggunakan sistem suara terbanyak, setidaknya harus mendapatkan dukungan penuh dari dua unsur untuk bisa melanggang meraih kursi wakil rakyat.
Dukungan itu berasal dari partai politik yang menjadi kendaraan kemudian dukungan fanatik dari pemilih.
Drs H Ibnu Munsyir MSi, sudah mendapatkan dukungan pertama karena kader Partai Golkar Sulbar itu sudah mendapatkan dukungan dari partainya termasuk dari simpatisan partai. Selanjutnya Ibnu Munsyir bekerja membangun komunikasi dengan rakyat pemilih agar mereka mengenal, paham apa yang menjadi target perjuangan selanjutnya memilih Ibnu Musyir.
Buah kerja itu sudah mulai menampakkan hasil salah satunya datang dari warga Pitu Ulunna Salu (PUS). Koordinator Tim Keluarga PUS pemenangan Ibnu Munsyir, Ahmadiah SH, mengungkapkan warga PUS memberikan dukungannya kepada Ibnu untuk menuju kursi di Senayan. Dukungan itu dijatuhkan kepada politisi partai beringin tersebut sebab dia adalah salah satu orang yang berjasa sehingga Sulbar terbentuk sebagai salah satu provinsi di Indonesia.
"Sebagai Ketua Panitia Khusus pembentukan Sulawesi Barat tentu akan terus berjuang untuk kemajuan Sulawesi Barat ke depan melalui lembaga legislatif di DPR RI," kata Ahmadiah.
Lanjutnya lagi Ibnu Musyir diyakini dengan pengalaman di DPR RI, akan mampu membawakan aspirasi masyarakat Sulbar di DPR RI untuk membangun provinsi termuda itu. "Membangun Sulbar sebagai provinsi termuda tentu sangat membutuhkan kebijakan pemerintah melalui pembahasan di DPR RI," terangnya.
Tim Ibnu Munsyir sendiri menurut Ahmadiah telah membentuk tim pemenangan di lima kabupaten termasuk pembentukan posko-posko tim sebagai wadah arus koordinasi antar tim untuk meloloskan putra KH Bakri Wahid duduk di DPR RI pada Pemilu tahun ini. (Syahril)
Sumber : UPEKS ONLINE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar